PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan. Dalam paparan kinerja keuangan Triwulan II 2025, BRI membukukan laba konsolidasian sebesar Rp26,53 triliun. Kinerja ini ditopang oleh kualitas aset dan manajemen risiko yang membaik.
Total aset BRI Group juga tumbuh 6,52 persen secara tahunan. Nilainya mencapai Rp2.106,37 triliun. Pencapaian ini menjadi bukti ketangguhan BRI di tengah dinamika perekonomian nasional dan global.
Rasio NPL Membaik, BRI Terapkan Strategi Selektif dan Terus Diperkuat
Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menyampaikan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) membaik. “Hingga akhir Juni 2025, rasio NPL BRI tercatat sebesar 3,04%,” ujarnya. Angka ini membaik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Mucharom menjelaskan, BRI menjaga pertumbuhan kredit secara selektif. Proses monitoring, penagihan, dan pemulihan (collection & recovery) terus diperkuat. Hal ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menjaga portofolio kredit yang sehat dan berkelanjutan.
BRI Terapkan Kehati-hatian Tinggi dengan Rasio NPL Coverage Memadai
Untuk mengantisipasi potensi risiko, BRI menyediakan pencadangan yang memadai. Rasio NPL Coverage BRI tercatat sebesar 188,84 persen. Rasio ini mencerminkan tingkat kehati-hatian yang tinggi.
“Dengan coverage ratio yang sangat memadai, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca,” tambah Mucharom. Hal ini juga memberikan keyakinan bagi investor dan pemangku kepentingan bahwa fundamental perusahaan tetap kuat.
Baca Juga:
Ekosistem Promedia Dorong 24jamnews.com Jadi Rumah Baru Media Lokal
TEI ke-40 Resmi Ditutup, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target, Capai USD 22,80 Miliar
Konsisten Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial ESG
Prioritaskan Kualitas Kredit, BRI Perkuat Strategi di Segmen UMKM
BRI secara konsisten menempatkan kualitas kredit sebagai prioritas utama. Terutama pada segmen UMKM yang menjadi fokus utama perseroan. “Portofolio kami sebagian besar berada di segmen UMKM,” ungkap Mucharom.
Ia menjelaskan, BRI menerapkan berbagai strategi agar penyaluran kredit tetap sehat. Strategi ini juga memastikan kredit tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Manajemen Risiko Jadi Bagian Integral, Dorong Pertumbuhan Bisnis Adaptif
Pengelolaan manajemen risiko menjadi bagian penting dalam transformasi BRI. “Kami memperkuat organisasi risiko agar lebih fokus pada masing-masing segmen,” jelas Mucharom. Peningkatan dilakukan melalui kapabilitas data analytics dan risk-based decision making.
BRI akan terus memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan yang tangguh. “Dengan tetap menempatkan pengelolaan risiko sebagai prioritas utama,” tutup Mucharom. Strategi ini membuat BRI adaptif terhadap berbagai tantangan.***
Baca Juga:
BRI Luncurkan RTT Medan, Perkuat Layanan Treasury di Sumatra
Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Jaga Tukad Badung Bali
Digitalisasi BRI Dominasi Transaksi, Bank Konvensional Kian Menciut
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Hilirasinews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Haiupdate.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Inibekasi.com dan Hallosolo.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Baca Juga:
Kisah Kopi Toejoean: Naik Kelas Berkat LinkUMKM dan BRI
Hari Tani, BRI Perkuat Dukungan untuk Sektor Pertanian
Kisah AgenBRILink LQQ: Ciptakan Lapangan Kerja dan Permudah Transaksi
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center


					









