Purbaya Maju Lagi! LPS Bakal Tampil Perkasa Lindungi Dana Nasabah

PURBAYA Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2020–2025, resmi menyatakan diri ikut bertarung lagi dalam seleksi Ketua DK LPS periode 2025–2030.

Sosok flamboyan yang dikenal tegas ini bahkan berani bersumpah akan membawa LPS tampil lebih berani, cepat, dan galak dalam menyelamatkan bank rakyat yang sedang megap-megap.

“Saya daftar lagi. Mudah-mudahan tidak salah administrasi. Mudah-mudahan juga bisa lolos,” ujarnya santai kepada wartawan di kantor LPS, Jumat (4/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Purbaya memang dikenal sebagai figur yang tak suka setengah hati. Dalam pernyataan lugasnya, ia menegaskan ingin memperkuat peran LPS.

Bukan hanya sebagai “pemadam kebakaran” saat bank jatuh bangkrut, melainkan sebagai penyelamat proaktif yang siap menyuntik nyawa pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang masih punya asa.

“Misinya, memastikan penjaminan LPS berjalan lancar. Melakukan resolusi sebaik dan secepat mungkin, sehingga tidak ada gangguan di stabilitas sistem keuangan kita,” tegasnya.

Tak kalah penting, Purbaya juga sudah menyiapkan amunisi untuk tugas baru yang mulai berlaku 2028: pelaksanaan program penjaminan polis asuransi.

Ia menjanjikan eksekusi yang solid dan kredibel demi mengembalikan kepercayaan publik pada industri asuransi yang babak belur.

Seleksi LPS Resmi Dibuka, Purbaya Tancap Gas Demi Kursi Panas

Kementerian Keuangan melalui Panitia Seleksi (Pansel) sudah membuka pendaftaran seleksi daring untuk posisi Ketua DK sekaligus Anggota DK LPS periode 2025–2030.

Pendaftaran resmi dibuka pada 4 Juli pukul 08.00 WIB sampai 10 Juli pukul 23.59 WIB melalui laman resmi seleksi-dklps.kemenkeu.go.id.

Seleksi berlangsung dua tahap: seleksi administrasi dan seleksi kelayakan-kepatutan.

Di tahap kedua, peserta harus menjalani rekam jejak, masukan masyarakat, tes kesehatan, asesmen kemampuan interpersonal, leadership, hingga penulisan makalah di tempat.

Semua itu puncaknya akan diuji lewat wawancara oleh Pansel.

Ketua Pansel yang enggan disebut namanya bahkan melempar pernyataan pedas soal banyaknya kandidat yang selama ini hanya bermodal nekat tanpa visi nyata.

“Jangan hanya mau jabat kursi panas tanpa tahu strategi penyelamatan bank dan asuransi,” cetusnya.

Seleksi kali ini juga akan menetapkan Ketua DK merangkap Anggota serta anggota bidang Penjaminan dan Resolusi Bank untuk masa jabatan lima tahun.

Resolusi Bank Harus Galak, Jangan Loyo Hadapi Krisis Sistemik

Dalam visinya, Purbaya menjanjikan revolusi cara kerja LPS dalam menyelamatkan bank.

Jika selama ini LPS kerap dianggap “takut-takut” menyuntik bank yang megap-megap, ke depan pendekatannya akan jauh lebih galak dan proaktif.

“Pendekatan ke depan akan lebih proaktif, berani, tidak ragu menyelamatkan BPR yang masih punya potensi, supaya tidak langsung ditutup,” tegasnya lagi.

Untuk bank umum, LPS juga sedang merumuskan prosedur operasional baru supaya bisa turun tangan lebih awal sebelum bank benar-benar ambruk.

Semua tetap dalam koridor kewenangan yang diatur Undang-Undang.

Para pelaku perbankan nasional pun menyambut hangat visi Purbaya ini. Sebab selama ini banyak BPR “sekarat” yang dipaksa tutup padahal masih bisa diselamatkan jika ada kemauan dan kecepatan.

Sebagai informasi, posisi Ketua DK LPS saat ini dipegang Purbaya berdasarkan Keppres Nomor 58/M Tahun 2020 tertanggal 3 September 2020. Artinya, pada September nanti ia genap lima tahun menjabat.

Sementara itu, seleksi Wakil Ketua DK LPS juga masih tarik-ulur. Komisi XI DPR sudah menguji kelayakan dua calon, yaitu Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution, namun penetapan ditunda sambil menunggu tiga calon Anggota DK lain.

“Kita ingin penetapannya serentak agar komposisinya pas,” kata anggota Komisi XI DPR.

Penjaminan Polis Asuransi Jadi Jurus Baru LPS Redam Gejolak Publik

Mulai 2028, LPS akan mengemban amanah baru sebagai pelaksana program penjaminan polis asuransi.

Purbaya sadar tantangan ini jauh lebih berat dari sekadar menyelamatkan bank, karena industri asuransi saat ini sedang dililit krisis kepercayaan publik.

Ia menjanjikan program ini dijalankan dengan penuh kredibilitas supaya bisa menjadi perisai industri asuransi dalam negeri dari serangan krisis.

“Implementasi program penjaminan polis asuransi yang solid sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan publik dan memperkuat posisi industri asuransi nasional,” tegasnya.

Para analis menyebut, dengan program ini, masyarakat tidak lagi takut membeli polis asuransi karena sudah ada jaminan dari negara melalui LPS.

Jika sukses, program ini bisa mendongkrak industri asuransi nasional yang selama ini terpuruk dihantam kasus gagal bayar.

Sebagai catatan, anggota DK LPS terdiri dari 7 orang: tiga di antaranya perwakilan ex-officio dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta empat lainnya berasal dari dalam dan/atau luar LPS (UU P2SK Pasal 65).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center